Muskohkom I HMI Komisariat FISIP UMRAH. Lokasi: Surau Pamedan. Doc. 2017 |
Kilas: Sejarah, Kohati Komisariat, Kohati Cabang, Musyawarah Kohati, HMI, Peran, Dinamika
E-Blog| Sebagaimana yang sudah kami tuliskan dalam tulisan sebelumnya tentang sejarah pembentukan Kohati Komisariat FISIP UMRAH , Ex-Officio dari Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) yang kita kita kenal dengan Korps Himpunan Mahasiswa Islam-Wati (KOHATI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji (FISIP URMAH) Cabang Tanjungpinang-Bintan pertama kali terbentuk pada tanggal 21 Syafar 1439 H bertepatan dengan 10 November 2017 di Mushala Taman A.Yani (Pamedan), Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Kohati Komisariat FISIP UMRAH yang pada masa awal terbentuknya dipimpin oleh saudari Eva Silvana sebagai Ketua Umum Pertama Pada Musyawarah Kohati Komisariat (Muskohkom) ke- I. Didalam kepengurusannya dibantu oleh saudari Anggi Safitri Sebagai Sekretaris Umum dan saudari Umi Sebagai Bendahara Umum periode 2017-2018 dibawah naungan kepengurusan HMI Komisariat FISIP UMRAH yang dipimpin oleh saudara Edi Putra selaku Ketua Umum HMI Komisariat FISIP UMRAH periode 2017-2018.
Pembentukan Kohati Komisariat di tubuh HMI Komisariat FISIP UMRAH dilatar belakangi fenomenologi daerah tentang keperempuanan, terutama dilingkup perguruan tinggi. selain itu diikuti dari saran dan pendapat yang berkembang di komsariat FISIP UMRAH untuk memperkuat pergerakan perempuan HMI-Wati di HMI Komisariat FISIP UMRAH.
Menimbang pentingnya dukungan penuh dan memberikan keluasan pergerakan dan pengabdian bagi HMI-Wati Komisariat FISIP UMRAH, dari jumlah data base HMI-Wati komisariat FISIP UMRAH dan dikukung oleh pengurus HMI Komisariat FISIP UMRAH serta dukungan dari Pengurus HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan yang saat itu dipimpin oleh saudara Ardiasnyah selaku Ketua Umum, maka diputuskanlah dan ditetapkan atas rekomendasi pembentukan Kohati Komisariat FISIP UMRAH didalam Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke- IV pada tahun 2017.
Kohati Komisariat FISIP UMRAH merupakan Kohati pertama Tingkat Komisariat yang berhasil terbentuk pada masa itu di lingkup HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan, bahkan di lingkungan HMI sekawasan cabang dan komisariat di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Semangat juang dan pengabdian ini kemudian mampu mendorong semangat HMI-Wati di komisariat lainnya. dalam kurung waktu kurang lebih satu tahun setelah berdirinya Kohati FISIP UMRAH, disusul pembentukan kohati Komisariat Eksakta dan kemudian Kohati Komisariat STAI.
Tidaklah patut seseorang dan kelompok merasa dirinya paling baik dan sempurna, karena setiap individu maupun kelompok memiliki perannya amsing-masing
_Pesan Emak_
Ada momentum yang tak kalah penting saat pembentukan Kohati Komisariat fisip umrah waktu itu, yakni bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November 2017 sekaligus peringatan tahun pertama Pendiri dan pemrakarsa HMI, yakni Ayahanda Lafran Pane yang dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Ditengah kebahagiaan dan syukur ini, pengurus HMI Cabang yang dimpimpin oleh saudara Ardiansyah selaku ketua umum saat itu, melaksakan aksi konvoi ke tugu proklamasi di Tepi Laut. Sedangkan Komisariat FISIP berkumpul bersama di Mushala Pamedan untuk Muskohkom Perdananya.
Dokumentasi Aksi Konvoi Kader HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan dalam Momentum Hari Pahlawan Nasional dan Penobatan Lafran Pane Sebagai Pahalawan Nasional Republik Indonesia, 2017 |
Ardiasnyah, Ketua Umum HMI Cabang Tanjungpinang-Bintan Periode 2017-2018 |
Pada tahun 2017 ini pula, pertama kali HMI Komisariat FISIP UMRAH menggunakan logo komisariat dan sebagai komisariat pertama menggunakan logo komisariat sebagai identitas komisariat ditingkat komisariat sekawasan dan tingkat HMI Cabang yang kemudian belakangan telah dilakukan penyesuaian penggunaan lambang HMI.
Tidak pula beranggapan bahwa Komisariat FISIP yang terhebat, tidak pula menyatakan komisariat FISIP yang mampu, namun dengans semangat pengabdian, loyalitas serta totalitas kader-kader HMI Komisariat FISIP UMRAH waktu itu, keberhasilan dibentuknya Kohati Komisariat FISIP UMRAH ini bagaikan anugerah yang patut disyukuri.
Setelah melewati proses yang cukup panjang, penataan adminsitrasi kohati, program kohati dan perkaderan, kini kohati fisip umrah masih terus aktif. Berdirinya Kohati Komisariat ini, dalam secara organisatoris juga sangat memberikan pengaruh besar bagi HMI-Wati Komisariat FISIP URMAH. Terutama dalam menyuarakan kepentingan bidang keperempuanan dan instansi pengambilan keputusan pada forum Musyawarah Kohati tingkat Cabang.
Dengan dibentuknya kohati komisariat, secara sah dihadapan konstitusi, HMI-Wati FISIP UMRAH memiliki satu (1) suara penuh dalam kontestasi Muskohcab sebagaimana ketentuan yang telah diatur didalam hasil-hasil Musyawarah Nasional Kohati pada bagian Pedoman Dasar Kohati, yakni suara utusan didalam Muskohcab adalah kohati komisariat penuh.
Pada Musyawarah Kohati Cabang (Muskohcab) ke X pada 2019 perioderisasi 2019-2020, kohati komisariat FISIP UMRAH hadir sebagai undangan sekaligus utusan dari komisariat FISIP UMRAH. Pada saat musyawarah berlangsung, tigas Bidang Pemberdayaan Perempuan komisariat lainnya yakni komisariat STAI, Komisariat STISIPOL dan Komisariat FEKON, mengusulkan agar dapat diberikan mandat satu (1) suara penuh dalam pemilihan.
padahal jika kita kembali pada Pedoman Dasar Kohati (PDK), yang memiliki suara penuh atau suara utusan adalah Komisariat penuh yang memiliki kohati, sedangkan yang masih berstatus bidang pemberdayaan perempuan (PP) atau sederhananya ialah yang belum memiliki kohati komisariat, hanya mendapatkan mandat suara peninjau.
Ini salah satu bentuk kecatatan dalam kesepakatan yang dimusyawarahkan didalam Muskohcab waktu itu. Pertimbanganya ialah, terdapat rasa ketidak adilan jika hanya kohati FISIP dan Kohati Eksakta yang hanya mendapatkan mandat suara penuh/utusan. padahal ini bukan persoalan adil dan tidak adil, justru dengan memberikan kohati suara penuh dan bidang PP suara peninjau itulah sebenarnya keadilan (keadilan konstitusi) karena sudah sesuai dengan perintah konstitusi Kohati berdasarkan hasil munaskoh.
Tampak dua orang kandidat Ketum Kohati Cabang yakni Anggisafitri (Kanan) dan Nia Oktavira (Kiri) dalam Muskohcab Ke X Tahun 2019 |
Penutupan dan Foto Bersama Peserta Muskohcab |
Suka ataupun tidak, menarik ataupun tidak, perihal ini perlu diluruskan, dipahami dan diikuti oleh setiap pengurus kohati komisariat, terutama bagi bidang PP di komisariat. Dalam kontestasi tersebut, harusnya yang dapat memilih dan menetukan pilihannya untuk kandidat ketua umum kohati hanyalah kedua kohati komisariat tersebut yakni kohati fisip dan kohati eksakta. Tetapi inilah fakta dan kenyataan politik di internal HMI. Konstitusi dinaggap sebelah mata hanya demi mencapai kepentingan-kepentingan individu, internal komisariat dan cabang.
Maka bersar harapan kami dan kita semua, demi kemajuan kohati, demi menjalankan misi kohati, demi melaksanakan konstitusi, Kohati Cabang Tanjungpinang-Bintan yang akan kembali menggelar Muskohcab XII, dilaksanakan secara sehat, adil, jujur dan berintegritas. Sejalan dengan ketetapan munaskoh, tidak mendahului egosentris komisariat dan serta kepentingan kandidat ketua umum kohati cabang.
HMI adalah wadah organsiasi untuk menimba ilmu, mempertajam pola pikir, membentuk karakter kepribadian dan kepemimpinan, maka proses ideal ini haruslah kita mulai sejak dini dan dipertahankan.
Berdasarkan hasil-hasil Musyawarah nasional kohati (Munaskoh) ke XXIV di Surabaya pada tahun 2021 dan diikuti ketetapan tanpa perubahan pada Munaskoh ke XXV di Pontianak, menghasilakan ketetapan sebagai berikut:
Peserta Musyawarah Kohati Cabang Terdiri dari:
a. UTUSAN, terdiri dari Pengurus Kohati HMI Komisariat Penuh masing-masing 1 (satu) orang peserta;
b. PENINJAU, yang terdiri dari:
1. seluruh pengurus Kohati Cabang;
2. 1 (satu) orang pengurus kohati komisariat penuh;
3. 1 (satu) orang pengurus kohati komisariat persiapan;
4. 1 (satu) orang Bidang Pemberdayaan Perempuan yang tidak memiliki Kohati
Keterangan:
Dari ketetapan diatas dapat dipahami bahwa yang memiliki kohati komisariat berhak mendapatkan atau memperoleh 1 suara penuh atau menjadi suara utusan. Selain satu orang suara utusan/penuh, komisariat yang memiliki kohati juga mendapatkan hak untuk 1 orang suara peninjau. sehingga satu kohati komisariat memperoleh dua suara yakni 1 orang suara penuh dan 1 orang lagi suara peninjau.
selanjutnya untuk komisariat yang belum memiliki kohati komisariat, yang masih dibidangi oleh Bidang Pemberdayaan Perempuan, hanya diberikan hak untuk 1 orang suara peninjau. berikut penjelasan perbedaan dan hak antara suara utusan/penuh dengan suara peninjau.
Peserta Musyawarah Kohati, dalam hal ini Kohati Cabang terdiri dari perserta UTUSAN dan peserta PENINJAU, yakni:
a. UTUSAN adalah perserta musyawarah yagn mempunyai hak suara (memilih) dan hak bicara;
b. PENINJAU adalah peserta musyawarah yang (hanya) memiliki hak bicara.(pasal 12).
menajdi harapan kita semua, perempuan di HMi menajdi garda terdepan untuk membawa perubahan bagi kaum perempuan baik tingkah laku, pola pikir maupun pergerakan. mampu menjalankan tujuannya, PDK dan hikmat dalam menjalani proses ber HMI.
Tak lupa pula dalam Muskohcab kedepannya nanti, mampu dilaksanakan secara sehat, sadar, bertanggungjawab, jujur dan berintegritas. Terutama mengembalikan alur pentepan suara peserta sesuai dengan PDK.
Baca Juga tentang HMI, lainnya di: https://ediputradionmrblack.blogspot.com/search?q=hmi
singkatnya yang kami sampaikan diatas, merupakan evaluasi dan fenomenologi apa yang kami perhatikan selama beberapa tahun belakangan ini. Kini Kohati Komisariat FISIP UMRAH masih tetap eksis dan terus melaksanakan perkaderan serta pengkaderan. Dengan silih bergantinya kepemimpinan Kohati Komisariat FISIP UMRAH, diharapkan mampu meningkatkan keaktifan dan perannya diinternal maupun diekternal HMI.
Ketua Umum Kohati FISIP UMRAH:
1. Eva Silvana Ketua Umum Ke-I (2017-2018)
2. Ultya Armania Ketua Umum Ke-II (2019-2020)
3. Wanda Sumiwati Ketua Umum Ke-III (2021-2022)
4. Ratna Sari Ketua Umum Ke-IV (2022-2023)
5. Novang Cahya Sri Kartini Pj Ketua Umum Ke-IV (2022-2023)
6. Febby Okta Viani Ketua Umum Ke-V (2023-sekarang)
Terima kasih atas perhatian, mohon maaf atas kekurangan. Saran, koreksi dan masukkan kami persilahkan.
Kohati tangguh rela menghilangkan rasa takutnya demi tersampaikannya suatu kebenaran
walau menjadi yang terbaik itu sulit, bergerak secara ideal tetap harus elit.
Jayalah KOHATI
_Pesan Emak_
Pendawai: Dion
Tags:
HMI